Sejarah singkat berdirinya MI Sabilul Muhtadin Desa Pakisrejo, berawal dari Madrasah Diniyah yang masuk pada sore hari dan dikelola serta dibina oleh para Ustadz dan Ustadzah secara ikhlas tanpa honor dan sebagainya.
Madrasah ini berdiri atas dorongan isi hati tokoh masyarakat yang sangat prihatin melihat perkembangan dan pengamalan ajaran agama Islam dilingkungan Desa Pakisrejo. Oleh karena masyarakat sekitar dipandang sangat perlu dan membutuhkan bimbingan yang baik dan benar menurut ajaran agama Islam, maka berdirilah Madrasah Diniyah tersebut yang hanya mengajarkan ilmu agama saja.
Dari tahun ketahun perkembangan jaman selalu mengalami perubahan, maka pendidikanpun harus disesuaikan dengan perkembangan dan perubahan jaman yang berciri khas Islami. Oleh karena itu pada tahun 1968, segenap tokoh masyarakat Islam Desa Pakisrejo mengadakan musyawarah dan mufakat merubah status/jenjang pendidikan dari Madrasah Diniyah menjadi Madrasah Ibtidaiyah yang bernama MI Sabilul Muhtadin. Maksud dari perubahan status ini, bertujuan untuk mencetak kader-kader muslim yang berkualitas dapat menguasai dan mengamalkan ajaran Islam maupun ilmu pengetahuan secara baik dan benar.
Memasuki awal tahun pelajaran 2003, Madrasah Ibtidaiyah Sabilul Muhtadin mengadopsi sistem Madrasah terpadu yang sistem dan pola pembelajarannya menjadi bertambah, tetapi tetap mengacu pada kurikulum pendidikan yang diberlakukan oleh Dinas Pendidikan Nasional dan Departemen Agama. Semenjak dirubah menjadi sistem Madrasah terpadu, jumlah murid mengalami peningkatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar